Kuningan - Peristiwa mengerikan terjadi, seorang pria ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi leher terluka di pinggir Jalan Raya Desa Jatimulya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, pada Kamis (4/4/2024) malam. Korban ditemukan bersimbah darah di dalam mobil Ford berwarna merah. Warga merasa curiga dengan keberadaan mobil tersebut yang terparkir sejak Kamis pagi sekitar pukul 09.00. wib
Karena curiga, warga pun mendatangi mobil tersebut selepas Sholat Tarawih dan warga kaget melihat seorang pria bersimbah darah. Kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Jenazah kemudian dibawa ke Kamar Mayat RSUD ’45 Kuningan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tim penyidik Polres Kuningan kemudian menemukan ada luka lain di tubuh jenazah yaitu luka berupa sayatan di bagian lengan.
Baca juga:
Diagram Kerajaan Sambo, DPR Minta Polri Usut
|
“Untuk sementara, selain ditemukan luka di leher juga ada luka sayatan di pergelangan tangan. Namun nanti dokter forensik yang akan menyimpulkan setelah autopsi nanti, ” kata Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian saat dikonfirmasi.
Jenazah kemudian akan dibawa ke RS Bhayangkara Polri di Losarang, Indramayu, untuk dilakukan autopsi.
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan dompet yang di dalamnya kartu identitas berupa SIM A atas nama Reffian Gani (29) beralamat di Gg Surareja No 143/34-B RT 03/09, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.
Willy mengatakan, polisi telah menghubungi pihak keluarga korban dan telah meminta kehadiran mereka untuk memastikan identitas jenazah pria tersebut.
Selain menemukan kartu identitas SIM A, lanjut Willy, penyidik juga mendapati beberapa barang bukti lain di dalam mobil tersebut di antaranya ponsel dan satu buah cutter. Temuan barang bukti tersebut, kata Willy, kini tengah didalami tim penyidik dari Satreskrim Polres Kuningan untuk mengungkap penyebab kematian pengemudi mobil Ford merah tersebut.
Setelah dilakukan otopsi, ternyata penyebab kematian korban adalah korban melukai dirinya sendiri dengan menyayat pergelangan tangan dan leher.
“Iya, jadi dapat kami jelaskan di sini ya. Hasil penyelidikan dari Satreskrim Polres Kuningan. Mulai dari hari Kamis malam semenjak ditemukannya jenazah korban ya sampai pada hari ini, Minggu jam 20.00 Wib, yang pertama hasil autopsi ya dapat kami sampaikan bahwa hasil autopsi dari dokter forensik dan teori dari dokter forensik. Indikasi bahwa korban melukai dirinya sendiri, ” jelas Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian dalam keterangan persnya di Posko Terpadu, Taman Kota Kuningan, Minggu malam (7/4/2024), didampingi Kasat Reskrim I Putu Ika Prabwa dan Kasi Humas AKP Mugiono.
Hal tersebut, kata Willy, terlihat dari hasil autopsi itu yang pertama di pergelangan tangan sebelah kiri , karena luka tersebut tidak terlalu dalam lalu korban beralih melukai ke bagian leher.
“ Sebanyak maksimal itu 3 kali. Ya. Dengan menggunakan cutter yang. terdapat di mobil korban. Nah, yang kedua penyeledikan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Kuningan melalui pengumpulan barang bukti dari beberapa CTV yang didapatkan, ” kata Willy.
Willy menyebut, ada beberapa titik CCTV yang memperlihatkan bahwa korban terlihat sendiri. Korban tampak mengendarai mobil warna merah seperti yang ditemukan di TKP. Dan sempat turun beberapa kali, ada yang sempat mengisi bensin. Ada juga yang sempat turun dari mobil duduk di trotoar pom bensin.
“Sendiri tidak ada penumpang lainnya atau bersama orang lain. Kalau dari CCTV, analisa kami itu memang terlihat korban seperti sedang ada permasalahan atau galau. Mungkin permasalahan pribadi ya, ” kata Willy.
Bahkan, lanjut Willy, terlihat dari CCTV beberapa titik yang didapatkan korban sempat mengarah ke Cirebon dan setelah itu kembali lagi masuk ke wilayah Kuningan.
“Terlihat berputar putar keliling di wilayah Kabupaten Kuningan. Nah, pada pukul 9:00 WIB pada Kamis (4/4/2024), mobil tersebut melintasi jalur SPBU kea rah Jatimulya dan memarkirkan kendaraannya di TKP, ” ujar Willy.
Satreskrim Polres Kuningan juga sudah melakukan pemeriksaan sidik jari di kendaraan korban, hasilnyabelum ditemukan sidik jari milik orang lain.
“Jenazah sudah dikembalikan kepada keluarga dan sudah dikebumikan, ” tutup Willy.